Apple Vision Pro adalah teknologi AR/VAR Pertama dari perusahaan raksaksa Apple, teknologi ini adalah Kacamata Canggih dari Apple. Harganyapun selangit tembus hingga USD $3.499 atau jika kita rupiahkan senilai Rp52.000.000.
Teknologi Kacamata Canggih dari Aplle ini jauh lebih mahal dari Teknologi yang di miliki oleh Metaverse. Facebook atau nama lain sekarang Metaverse memiliki Teknologi serupa yaitu Quest 3 yang di bandrol dengan harga USD $500 atau sekitar 7,4 jutaan.
Kemudian Teknologi canggih lainnya Quest 2 di harga USD $300 atau setara kurang lebih 4.5 jutaan, dan Teknologi yang mendekati Apple Vision Pro hanya di di jual $1000. Dari awal harga launching yaitu USD $1.500 pada musim gugur kemarin. Berikut adalah pengenalan Teknologi AR/VR yang mungkin sobat ingin ketahui.
Apa Itu Apple Vision Pro ? Kenali Kacamata Canggih dari Apple

Apa Itu AR/VAR ?
AR/VAR adalah singkatan dari Augmented Reality/Virtual Reality. Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan elemen virtual atau digital dengan dunia nyata untuk menciptakan pengalaman yang ditingkatkan. Dalam AR, objek atau informasi digital di tampilkan di atas tampilan dunia nyata melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata AR khusus.
Sementara itu, Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan pengalaman yang sepenuhnya digital dengan mensimulasikan lingkungan dan situasi yang tidak nyata. Dalam VR, pengguna memakai headset khusus yang menyelubungi pandangan mereka sepenuhnya dengan dunia virtual, menciptakan sensasi kehadiran di lingkungan yang sepenuhnya baru.
Baik AR maupun VR memiliki aplikasi yang luas di berbagai industri. Misalnya, AR di gunakan dalam permainan, pemasaran, desain produk, pendidikan, dan perawatan kesehatan untuk menciptakan pengalaman interaktif yang menarik. Di sisi lain, VR digunakan dalam gaming, simulasi pelatihan, pariwisata virtual, dan terapi psikologis.
Kedua teknologi ini terus berkembang dan memiliki potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital dan dunia nyata.
Kelebihan dan Kekurangan Apple Vision Pro Atau AR/VR
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa poin umum tentang kelebihan dan kekurangan AR/VAR:
Kelebihan AR (Augmented Reality):
- Interaksi dengan dunia nyata. AR memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung dengan dunia nyata sambil menambahkan elemen digital, sehingga memungkinkan pengalaman yang lebih imersif dan berguna dalam konteks nyata.
- Peningkatan pengalaman pengguna. AR dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan menampilkan informasi tambahan, visualisasi, dan konten interaktif yang relevan di atas tampilan dunia nyata.
- Aplikasi luas di berbagai industri. AR telah di gunakan secara luas dalam industri seperti pemasaran, pendidikan, perawatan kesehatan, pariwisata, dan permainan, membuka peluang kreatif dan fungsional di banyak bidang.
- Mudah di akses. AR dapat di akses melalui perangkat yang lebih umum di gunakan seperti smartphone atau tablet, tanpa memerlukan peralatan khusus.
Kekurangan AR (Augmented Reality):
- Keterbatasan teknologi saat ini. Meskipun AR telah berkembang pesat, masih ada batasan dalam hal pengenalan objek, pelacakan yang akurat, dan integrasi sempurna antara dunia nyata dan elemen digital.
- Distraksi dan ketergantungan. Terlalu banyak informasi dan elemen AR yang di tampilkan dalam lingkungan nyata dapat menjadi distraksi atau membebani pengguna, sehingga mengurangi konsentrasi dan kenyamanan pengguna.
- Ketergantungan pada perangkat. Pengalaman AR sering kali tergantung pada perangkat seperti smartphone atau tablet, yang dapat menjadi hambatan jika perangkat tersebut tidak tersedia atau baterainya habis.
Kelebihan VR (Virtual Reality):
- Pengalaman yang imersif. VR menciptakan lingkungan yang sepenuhnya digital, memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya terlibat dan terlibat dalam pengalaman yang di perluas.
- Simulasi dan pelatihan. VR di gunakan secara luas dalam pelatihan dan simulasi, seperti simulasi penerbangan, pelatihan medis, dan permainan, yang memungkinkan pengguna untuk mempraktikkan keterampilan dalam lingkungan yang aman dan terkendali.
- Potensi dalam industri hiburan. VR memberikan pengalaman yang mendalam dalam permainan, film, dan konten hiburan lainnya, memungkinkan pengalaman yang lebih immersif dan memikat bagi pengguna.
Kekurangan VR (Virtual Reality):
- Mahal dan memerlukan peralatan khusus. VR memerlukan headset dan peralatan tambahan yang mahal, yang dapat menjadi hambatan dalam hal aksesibilitas dan biaya.
- Potensial efek samping: Penggunaan VR yang berkepanjangan dapat menyebabkan efek samping seperti mual atau sakit kepala pada sebagian orang.
- Keterbatasan dalam interaksi dengan dunia nyata. Dalam pengalaman VR yang sepenuhnya terisolasi, pengguna tidak dapat berinteraksi langsung dengan dunia nyata atau orang lain di sekitarnya.
Jadi dapat kita simpulkan Teknologi Kacamata Canggih dari Apple sangat lah mahal taksiran di kisaran 52 jutaan. Beda jauh dengan teknologi dari Metaverse di jual, tidak setinggi harga yang di tawarkan oleh Teknologi Kacamata Canggih dari Apple. Teknologi ini akan di pasarkan di Amerika pada awal tahun 2024 mendatang seperti yang di kutip dari cnnindonesia.com Selasa (06/06/2023).