Jangan Salah Pilih! Ini Cara Menemukan Laptop Gaming di Bawah 10 Juta

Membeli Laptop Gaming di Bawah 10jt untuk mahasiswa memang membutuhkan pertimbangan yang matang. Selain karena tidak begitu banyaknya pilihan yang menarik seperti ASUS TUF Gaming A15, Anda perlu memastikan laptop yang di pilih mendukung kebutuhan akademik. Seperti desain grafis, pengolahan data, dan multitasking. Tentunya sobat jangan sampe salah Pilih Nih, berikut Cara Menemukan Laptop Gaming di Bawah 10 Juta.

Lalu bagaimana cara menemukan laptop yang tepat tersebut ? Silakan simak artikel berikut untuk mengetahui tahapan yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang tepat dengan anggaran yang terbatas.

Cara Menemukan Laptop Gaming di Bawah 10 Juta

Cara Menemukan Laptop Gaming di Bawah 10 Juta
                 Sumber Gambar : trustedreviews.com/reviews/asus-tuf-gaming-a15-2023

Tahap 1: Tentukan Prioritas Kebutuhan Anda

Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan utama Anda. Untuk itu identifikasi penggunaan yang sekiranya digunakan seperti bermain game atau laptop yang lebih fokus pada produktivitas akademik?

Jika gaming adalah prioritas utama Anda maka pastikan laptop memiliki kartu grafis (GPU) yang cukup kuat. Namun jika Anda lebih banyak menggunakan laptop untuk tugas kuliah maka pastikan laptop Anda juga bisa menjalankan aplikasi seperti Photoshop, AutoCAD, atau aplikasi desain lainnya.

Tahap 2: Pilih Prosesor yang Tepat untuk Kinerja Maksimal

Prosesor adalah salah satu komponen paling penting dalam menentukan kinerja laptop. Di bawah 10 juta tentunya pilihan terbaik adalah prosesor Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5. Alasannya tentu karena kedua prosesor tersebut memiliki spesifikasi dan performa yang baik dan cukup tangguh untuk menjalankan aplikasi kuliah dan gaming kasual. Selain itu hindari prosesor entry-level seperti Intel Core Ultra 3 karena performanya terbatas untuk tugas-tugas berat.

Pastikan Anda memperhatikan kecepatan clock minimal 3.0 GHz aaat memilih prosesor. Ini karena kecepatan clock akan sangat berpengaruh terhadap kecepatann laptop dalam menyelesaikan tugas berat seperti render grafis atau komputasi data.

Tahap 3: Pilih GPU yang Sesuai dengan Kebutuhan Gaming dan Desain

Kartu grafis (GPU) adalah elemen kunci dalam pengalaman gaming dan grafis. Untuk laptop gaming di bawah 10 juta, pilih laptop dengan GPU diskrit seperti NVIDIA GeForce GTX 1650 atau AMD Radeon RX 550. Kedua GPU ini menawarkan performa yang baik untuk gaming ringan hingga menengah serta aplikasi desain grafis dasar.

Namun jika Anda ingin menghemat anggaran maka pilih laptop dengan GPU seperti Intel Iris Xe atau AMD Vega 8. Meskipun performanya lebih rendah tetapi GPU ini masih cukup untuk gaming kasual dan tugas desain ringan.

Tahap 4: Perhatikan RAM dan Penyimpanan SSD untuk Performa Optimal

RAM dan penyimpanan SSD adalah dua komponen yang sangat mempengaruhi kinerja laptop. Untuk memastikan kelancaran multitasking, pilih laptop dengan RAM minimal 8 GB. RAM 8 GB cukup untuk kebanyakan aplikasi desain dan gaming ringan namun laptop lebih baik dengan RAM 16 GB untuk penggunaan jangka panjang.

Penyimpanan juga sangat penting. SSD (Solid State Drive) lebih di sarankan daripada HDD karena kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat. Pastikan laptop memiliki SSD minimal 256 GB atau 512 GB untuk mengakomodasi game, file kuliah, dan aplikasi besar..

Tahap 5: Pastikan Daya Tahan Baterai Cukup untuk Mobilitas

Sebagai mahasiswa, Anda akan sering membawa laptop ke kampus atau bekerja di luar ruangan. Oleh karena itu daya tahan baterai menjadi sangat penting. Laptop gaming cenderung boros daya. Maka dari itu pilih laptop yang setidaknya mampu bertahan 4-5 jam dalam penggunaan ringan, seperti mengetik tugas atau browsing.

Tahap 7: Pilih Fitur Tambahan yang Mendukung Pengalaman Pengguna

Selain spesifikasi teknis, beberapa fitur tambahan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman menggunakan laptop. Salah satu fitur yang perlu di pertimbangkan adalah keyboard backlit. Fitur ini memungkinkan Anda bekerja dalam kondisi cahaya rendah tanpa kesulitan melihat tombol.

Selain itu pastikan laptop memiliki port konektivitas yang cukup. Adapun port I/O yang sebaiknya harus di miliki adalah USB 3.0, USB-C, dan HDMI. Ini karena port I/O tersebut adaah port yang paling sering digunakan.

Tahap 8: Bandingkan Merek dan Pilih yang Memiliki Reputasi Baik

Penting untuk memilih merek yang memiliki reputasi baik dan memberikan layanan purna jual yang memadai. Adapun merek laptop gaming yang populer dan dapat di andalkan dalam kategori harga di bawah 10 juta adalah ASUS.

Pastikan juga laptop tersebut dilengkapi dengan garansi resmi dan memiliki pusat layanan yang mudah di akses. Ini akan memberi Anda rasa aman jika terjadi kerusakan atau masalah teknis pada laptop di kemudian hari.

Memilih laptop gaming di bawah 10 juta untuk mahasiswa memang membutuhkan beberapa pertimbangan. Mulai dari prioritas kebutuhan, pemilihan prosesor, GPU, RAM, hingga penyimpanan, semuanya berperan penting untuk mendukung performa gaming dan produktivitas Anda. Tentu melalui tahapan-tahapan di atas harapannya Anda dapat menemukan laptop yang tidak hanya ideal untuk gaming tetapi juga untuk kebutuhan kuliah.

Tinggalkan komentar