System Air Conditioner – Air Conditioner adalah suatu komponen yang digunakan untuk mendinginkan dan menghangatkan ruangan dengan menerapkan system pendingin dan pemanas di dalamnya. Persoalan yang harus dihadapi adalah bagaimana memahami cara kerja komponen air conditioner.
Ada beberapa bagian system air conditioner yang harus dipahami dalam perawatannya yaitu pengisian freon, pengosongan freon dan terakhir pengetesan air conditioner. Alat untuk mengecek komponen tersebut adalah dengan menggunakan alat 3R manifold gauge atau leak detector.
System air conditioner atau system pendingin yang diterapkan di kendaraan mobil fungsinya untuk menjaga suhu ruangan agar tetap setabil. Maka diterapkan lah system pendingin air conditioner, yang bekerja berdasarkan refrigerant atau gas pendingin.
Pada saat suhu ruangan tinggi system air conditioner menyerap panas dari ruangan sehingga suhu diruangan itu akan menjadi dingin atau sebaliknya. Bersamaan dengan hal itu kelembaban udara berkurang sehingga kelembaban suhu dipertahankan pada tinggkat yang nyaman.
Sumber Gambar : makassar.tribunnews.com
Perinsip dasar system air conditioner adalah proses penyerapan panas dan pelepasan panas dengan menggunakan suatu zat yang mudah menyerap (refrigerant). Kondisi refrigerant dipengaruhi oleh pengatur tekanan yang diberikan kepadanya.
Fungsi system air conditioner pada mobil yaitu: Memberikan udara sejuk, memberikan penghangatan pada udara dingin dan memberikan kenyamanan pada pengemudi. Dan menghindari udara kotor yang masuk kedalam ruangan dan menghilangkan dengan cepat kodensasi pada kaca mobil atau uadara lembab.
Proses sirkulasi refrigerant antara lain compressor, gas refrigerant yang mengalir ke condensor, cairan refrigerant mengalir ke drayer, expansion valve terakhir evavorator. Dari komponen sirkulasi di atas, kini saya akan membahasnya satu persatu.
Refrigerant
sumber gambar: doktermobil.com
Refrigerant adalah cairan yang menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. System air conditioner seperti refrigerant didalam industri deberi nama R contoh R22, R134a dan R502 type rerfrigant ini memiliki susunan kimia yang berbeda.
Alat 3R
sumber gambar: www.aliexpress.com
System Air conditioner atau alat 3R ini berfungsi untuk mengecek tekanan gas/zat pendingin yang ada di system air conditioner. Alat ini sangat berguna untuk mengecek gas/zat pendingin ketika berkurang atau mengalami kebocoran dari saluran pipa-pipa air conditioner.
Compressor
sumber gambar: doktermobil.indoneka.com
Compressor adalah pompa yang dirancang untuk meningkatkan tekanan kepada refrigerant, Dengan menginkatnya akan diikuti dengan meningkatnya suhu refrigerant. System air conditioner sangat penting untuk adanya comperessor ini dengan begitu system akan berjalan.
Fungsi dari Compressor adalah membeerikan tekanan pada zat pendingin agar mengalir kedalam system dan menurunkan tekanan di dalam evaporator. Sehingga system air conditioner atau zat pendingin dapat menguap pada suhu yang lebih rendah dan menyerap panas lebih banyak didekat evaporator.
Menghisap gas zat pendingin dari evaporator dengan suhu rendah dan tekanan rendah kemudian memanpaatkan gas tersebut sehingga maenjadi gas temperature tinggi. Setelah itu System air conditioner atau gas zat pendingin akan diteruskan ke Condensor.
System Air Conditioner atau comprressor ini memiliki 2 jenis compressor yaitu: compressor torak dam compressor rotary. Compressor torak yaitu memiliki piston kecil didalamnya sedangkan rotary didalamnya memiliki seperti sebuah screw atau ulir.
Compressor Torak
sumber gambar: www.maylanhotodrcool.com
Compressor Torak adalah merupakan salah satu positive displacement compressor dengan prinsip kerja memanpaatkan dan mengeluarkan udara dilakukan didalam silinder. System air conditioner atau compressor ini memiliki elemen mekanik yang digunakan unuk memanpaatkan udara dinamakan piston.
Compressor Rotary
sumber gambar: www.indotara.co.id
Compressor rotary atau compressor putar, getaran yang dihasilkan oleh compressor ini relative kecil dibandingkan dengan compressor piston. System air conditioner seperti compressor rotary ini memiliki elemen bolak-balik yang mempunyai masa yang jauh lebih kecil dari pada piston.
Condenser
sumber gambar: www.indiamart.com
Fungsi dari Condenser adalah mendingikan zat pendingin yang telah diberi tekanan oleh compressor yang masih berbentuk gas akan diubah oleh condenser. System air conditioner atau zat pendingin yang tadinya bertekanan tinggi akan didinginkan dan diubah menjadi bentuk cairan oleh condeser.
Zat pendingin yang tadinya memiliki suhu yang bertekanan tinggi dan diubah menjadi sebuah cairan akan diteruskan ke filter/drayer. system air conditioner atau zat pendingin bertekanan tingggi tadi akan dikeluarkan melaluai sirip-sirip condenser dan berubah menjadi cairan yang dingin.
Filter/Dryer
sumber gambar: acmobilautorotaryrawamangun.blogspot.com
Filter/Dryer berfungsi untuk menyaring partikel-partikel kotoran yang ikut beredar didalam system serta menyerap uap air yang ikut beredar di dalam system. System air conditioner seperti Filter/Dryer bila ada kotoran yang ikut masuk kedalam system sehingga akan mengganggu kerja air conditioner.
Katup Expansi
sumber gambar: acmobilindonesia.com
Katup expansi pada system air conditioner berfungsi untuk menurunkan tekanan media pendingin cair bertekanan tinggi menjadi tekanan rendah dalam bentuk kabut. Akibat dari peneurunan tekanan tersebut maka temperature media pendingin menjadi turun drastis.
Evaporator
sumber gambar: acmobilindonesia.com
System air conditioner atau evavorator ini berfungsi untuk mengambil panas pada ruanangan kabin kendaraan dan sebaliknya. Evaporator ini dilengkapi dengan motor blower yang juga berpungsi untuk menghembuskan udara dingin ke dalam ruang kendaraan.
Cara Kerja System Air Conditioner
sumber gambar: www.brandsenauto.nl
Compressor yang digerakan oleh tenaga mesin mobil, memompa dan mensirkulasikan media pendingin yang masih berbentuk gas kedalam system dengan tekanan tertentu. Setelah system air conditioner atau gas masuk ke compressor, lalau compressor akan mendorong gas ke condenser.
Setelah system air conditioner masuk ke condenser, didalam condenser dilakukan pendinginan gas/zat yang tadinya dikirimkan oleh compressor. Pengeluaran gas/zat yang tadinya bertekanan tinggi, dikeluarkan melalui sirip-sirip condenser dan diubah menjadi bentuk cairan oleh condenser.
Setelah System air conditioner atau gas yang didinginkan melalui condenser, diteruskan ke filter/dryer. Di dalam filter/dryer ini dilakukan yang namanya penyaringan kotoran cairan, agar tidak terjadi penyumbatan kotoran pada system air conditioner.
Dan selanjutnya system air condenser akan diteruskan ke katup expansi yang didalamnya berpungsi untuk menurunkan tekanan media pendingin. Akibat dari penurunan tekanan yang tadinya berbentuk cairan akan berubah menjadi bentuk kabut, dan setelah itu akan diteruskan evaporator.
Setelah zat pendigin sudah mejadi berbentuk kabut yang dikirimkan oleh katup expansi akan diteruskan ke evaporator. System air conditioner atau kabut yang bertekanan rendah sampai 0 derajat celcius akan dikeluarkan oleh evaporator dengan dibantu oleh blower.
Nah kabut atau system air conditioner yang dikeluarkan oleh evaporator, akan mendinginkan ruangan di dalam mobil menjadi sejuk. Selain itu evaporator ini berpungsi untuk menyerap panas di dalam ruangan, dan system kerja air conditione ini bersikulasi.
Cara Perawatan System Air Conditioner
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam kegiatan perawatan system air conditioner adalah sebagai berikut. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran terutama karpet yang ada di dalam mobil.
Bila karpet yang ada di dalam mobil tidak dibersihkan akan tersedot kedalam evaporator sehingga menjadi jamur di dalamnya. System air conditioner sangatlah penting kita jaga, agar kenyamanan di dalam mobil tetap terjaga.
Dan selain itu jangan merokok di dalam mobil bila system air conditioner sedang berjalan atau sedang di hidupkan. Selain itu jangan memakai pengharum yang mutunya kurang jelas, karena akan menimbulkan bau yang tidak sedap, karena evaporator sulit dibersihkan.
Saran Untuk Menjaga System Air Conditioner Tetap Aman
Sebelum menyalakan mesin mobil, matikan dulu system air conditioner terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru air conditioner dinyalakan. Begitupun sebaliknya, matikan air conditioner terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin mobil anda.
Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian condenser dan bentuknya mirip radiotor dan biasanya terletak didepan. Bila system air conditioner atau condenser tidak dibersihkan kotoran atau debu yang ada di condenser sudah mengeras akan sulit dibersihkan.
Jangan sampai mobil anda memilih tempat parkir yang panas dan ambilah tempat parkir yang teduh untuk kendaraan anda. Karena kalau ditempat panas biasanya akan masuk dalam kendaraan yang mengakibatkan proses pendingan system air conditioner akan lambat.
Dan periksalah extrafan (kipas) yang didepan condenser apakah berputar bila system air conditioner di hidupkan. Bila tidak segera diganti akan mengakibatkan compressor dan system air conditioner rusak atau mengakibatkan selang highpress meledak.Selain itu, bila ada kebocoran atau system air conditioner melemah untuk suhu pendinginannya segera lakukan pengecekan dengan menggunakan leak detector. Dengan menggunakan leak detector atau alat 3R pasti kebocoran gas refrigerant dari pipa-pipa saluran akan ketemu.
Artikel Lainnya : Inilah Deretan 5 Mobil Terbaik Indonesia
Akhir Kata
Semoga informasi tentang system air conditioner (AC) pada kendaraan mobil, bisa bermanfaat untuk kalian semua. Dan semoga informasi ini bisa berguna dan bisa menjadi suatu pembelajaran/pengetahuan untuk kita semua ” Terimakasih.