Halo sahabat senang berbagi kali ini mimin akan membahas Teknologi Untuk Deteksi Kapal Tenggelam di dasar Laut. Yang pastinya kita sudah mengetahui bahwasannya Kapal selam yang mebawa 53 awak kapal ini tenggelam pada Sabtu (24/4/21) seperti yang kita kutip dari kompas.com. Sangat berduka cita karena semua awak sudah dinyatakan gugur tidak ada yang selamat. Nah kali ini evakuasi tengah sedang dilakukan dan banyak teknologi dari berbagai negera dikerahkan. Berikut adalah Teknologi Untuk Deteksi Kapal Tenggelam di dasar Laut.
Teknologi Untuk Deteksi Kapal Tenggelam di dasar Laut
1. Sonar 585 Plus
Sonar 585 Plus ini salah satu teknologi canggih untuk deteksi ataupun pengukuran objek yang ada pada dasar laut. Teknologi ini termasuk kedalam teknologi GPS (global positioning system). Yang mana teknologi ini sudah terbekali dengan Sonar Chirp dan ClearVu. Tentu dengan dua teknologi ini sonar Chirp mampu menganal dan memilih target dengan sanga jelas bandingkan soran biasa.
Kemudian yang kedua ClearVu yang mampu memberikan citra foto gambar dalam bawah air pada kapal dan perahu bisa tentunya dimanfaatkan. Saat ini para nelayan juga banyak yang menggunaan teknologi ini untuk mencari titik ikan berkumpul sampat melihat citra bawah laut. Tentunya ini dapat bermanfaat untuk deteksi objek dasar laut yang dalam.
2. Side Scan Sonar
Teknologi ini mampu menemukan objek yang ada pada dasar laut teknologi ini ada pada kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel-933. Kapal KRI ini berhasil menemukan kapal selam yang tenggelam, dengan teknologi canggihnya yaitu Teknologi Multibeam sonar dan Magnetometer. Seperti yang kita kutif dari tribunnews.com Senin (26/4/21). Jadi sangat berperan juga teknologi yang kita miliki dari kapal KRL Rigel-933 ini.
3. Multibeam Echosounder
Alat ini untuk mendeteksi kedalaman laut berdasarkan gelombang suara, yang mana sinyal balik gelombang suara akan dianalisis untuk memastikan kedalam laut. Tentu ini adalah alat yang sangat bermanfaat sekali seakan deteksi objek utama pada bangkai pesawat yang ada pada dasar laut.
4. Magnetometer
Objek dalam bawah laut banyak dan perlu sekali Teknologi Magnetometer ini yaitu berfungsi untuk deteksi benda-benda logam. Dengan teknologi ini dapat mencari serpihan pesawat, termasuk titik letak kotak hitam. Pasti bermanfaat sekali untuk deteksi obejek pada benda-benda dengan bahan logam.
5. AUV (Autonomous Underwater Vehicle) dan ROV
AUV adalah Teknologi yang dapat dapat melakukan pencitraan bawah laut sampai kedalaman 1000 meter. Teknologi ini ada pada kapal KRI Rigel 933 selain ada juga teknologi lainnya seperti ROV (Remotely Operated Vehicle). Yang mana alat ini dapat bermanfaat bagi manusia untuk mengeksplorasi dan bekerja pada daerah-daerah yang sulit terjangkau.
Teknologi Alat ROV ini tak berawak yang mana dapat beroperasi pada permukaan laut dan pastinya terkendali oleh sorang operator yang berada pada ruangan kontrol yang ada diatas permukaan air melalui sebuah kabel bernama umbilical. Yang fungsinya sebagai sambungan untuk mentrasfer daya listrik. Tentu saja berbagai perintah dan sinyal kontrol dari kapal induk le ROV yang ada pada bawah air dan sebaliknya. ROV ini dapat melakukan kelompok kerja dengan tugas berat dan mampu beropasi sampai kedalaman lebih dari 3000 M. Tentu perlu sekali sistem propulsi yang besar untuk menghasilkan gaya yang dapat berfungsi untuk menarik panjang kabel ke dasar laut.
6. ROV (Remote Operated Vehicle)
Teknologi yang mimin bahas tadi yaitu sebuah alat berupa kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh untuk menapilkan gambar video secara langsung dari dasar laut. Tentu saja dengan alat ini pencarian objek yang ada pada dasar laut akan lebih cepat dan pastinya mempermudah pencarian puing-puing pesawat dan objek lainnya.
7. Sinyal Sonar
Teknologi Sinyar sonar ini mampu mendeteksi bentuk atau objek pada permukaan laut dengan kedalaman 2.500 meter. Teknologi sinyal sonar ini sudah ada pada kapal Baruna Jaya IV. Kapal ini juga membawa alat sensor sonar portable yang mampu mendeteksi objek kedalaman 250 M. Seperti yang terkutip dari cnnindonesia.com pada senin (11/1/21).
Selain itu kapal ini juga mampu membaca sinyal yang ada pada black box pesawat. Yaitu Voice data recorder (VDR) dan Flight data Recorder (FDR). Itulah teknologi kapal yang sangat bermanfaat sekali untuk deteksi bawah laut. Masih banyak mungkin yang belum mimin share. Silahkan tambahkan bagi temen-temen yang tahu lagi teknologi untuk deteksi objek dasaar laut apa saja. Tentunya kita saling berbagi dan cantumkan pada kolom komentar ya.
Artikel Lainnya : 7 Teknologi Untuk Deteksi Virus Corona di Tubuh Manusia
8. Kapal MV Swift Rescue
Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 ini melibatkan banyak negara sahabat seperti Singapore yang menurunkan Kapal MV Swift Rescuce. Yang mana teknilogi dari Kapal Singapore ini mampu mengambil gambar dengan citra kamera dan menemukan posisi dari Kapal KRI Nanggala 402 ini. Teknologi yang mereka miliki mampu mengambil citra hingga kedalaman 838 meter.
Teknologi canggih dari Kapal MV Swift Rescue ini yaitu DASR 6 & TUP ya DASR6 ini merupakan teknologi kapal selam dari Kapal MV Swift Rescue. Yang fungsinya memang untuk menyeleaman awak kapal yang tenggelam di dasar laut. Tentunya Singapore mengirimkan kapal terbaik untuk membantu evakuasi kapal Nanggala 402 ini. Namun sangat menyayangkan karena semua awak kapal telah gugur. Namun teknologi ini sangat penting sekali untuk penyelematan awak kapal didasar laut. Untuk ruang TUP yang dipasang di SSRV mampu menampung mak40 penyelamatan.
Kemudian kapal milik Singapore ini juga dilengkapi dengan Teknologi ROV (Remote Operated Vehicle). Ini sangat berguna untuk proses evakuasi. Sistem ROV ini mampu membantu kru untuk menemukan dan melihat posisi dan lokasi dari kapal yang tenggelam dan membersihkan puing-puing sekitar kapal yang tenggelam dan masih ada lagi teknologi canggih dari Kapal Milik Singapore ini.
Artikel Lainnya : Canggih! 7 Teknologi Masa Depan Yang Ada Pada Masa Sekarang
Akhir Kata
Itulah Teknologi Untuk Deteksi Kapal Tenggelam di dasar Laut telah berhasil menemukan kapal selam Nanggala 402 yang tengelam. Sangat canggih memang dan dapat membantu menemukan kapal yang tenggelam lebih cepat. Namun sayangnya semua awak dari Kapal Nanggala 402 tidak dapat terselamatkan mengingat kapal selam sudah rusak. Mudah-mudahan semua keluar yang ditinggalkan bisa sabar dan ikhlas. Kemudian untuk semua awak yang gugur semoga ada disisi Allah SWT. Aamiin.